Efektivitas Ruang pada Revitalisasi Pasar Tradisional dengan Fasilitas Modern di Bali dari Sudut Pandang Perilaku Pengguna
Studi Kasus : Pasar Badung, Denpasar Bali
DOI:
https://doi.org/10.37631/pendapa.v7i1.915Abstract
Kajian ini membahas efektivitas ruang pasar tradisional dengan fasilitas modern (Pasar Modern-Tradisional) berdasarkan perilaku pengguna menggunakan metode post-occupational evaluation (POE). Kajian ini difokuskan pada lokus yang representatif, yaitu Pasar Tradisional Badung sebagai kasusnya. Hasilnya ditemukan dengan mengamati perilaku pengguna dan melakukan analisis konten terhadap beberapa foto situasi terkini di Pasar Modern-Tradisional Badung. Temuan ini didukung dengan mewawancarai 50 pengguna Pasar Modern-Tradisional Badung secara acak, yang diklasifikasikan menjadi 3 kategori – penjual, pembeli reguler (harian), dan pembeli sesekali – untuk mengetahui persepsi dan preferensi pengguna. Membandingkan data untuk menentukan prioritas kebutuhan, sehingga dapat disimpulkan kebutuhan dasar ruang. Ternyata kebijakan pemerintah terhadap pasar tradisional Badung sebagai objek wisata mempengaruhi efektivitas tata ruang di dalamnya. Perancang berusaha mengakomodasi turis/pembeli sesekali namun kurang memperhatikan esensi dari daya tarik pasar tradisional itu sendiri. Studi ini dapat memberikan ide-ide alternatif sebagai dasar untuk merancang pasar tradisional secara efektif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Pendapa Architecture Journal  right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JELE (Journal of English Language and Education). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JELE (Journal of English Language and Education)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â