Arsitektur Reduksi sebagai Pendekatan Berkelanjutan dan Finansial pada Perancangan Unit Perumahan
DOI:
https://doi.org/10.37631/pendapa.v7i1.764Abstract
Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat, namun penyediaannya masih kurang secara kuantitas dan sebagian secara kualitas kurang layak untuk dihuni. Pengembang perumahan masih menghadapi batasan yang kuat pada aspek pembiayaan pembangunan rumah, terutama bagi yang memiliki pasar masyarakat kalangan menengah ke bawah. Kualitas rumah kian menurun, padahal saat ini rumah menjadi lebih penting berperan terkait pengembangan berkelanjutan, kesehatan, dan mendukung produktivitas penghuninya, terutama semenjak masa dan pasca pandemi covid-19. Studi ini bertujuan untuk menemukan berbagai strategi yang dapat dilakukan dalam perencanaan rumah yang berfokus pada efisiensi namun tidak mengorbankan kebutuhan penghuni masa sekarang. Metode utama yang digunakan adalah studi kasus, diawali dengan kajian literatur, kemudian menganalisis tahap perencanaan rumah oleh pengembang perumahan secara nyata. Disimpulkan bahwa efisiensi terkait finansial dan keberlanjutan ekologis dapat dicapai menggunakan strategi kolaborasi disiplin komersial dalam tahap perancangan arsitektural, reduksi komponen fasad bangunan, sinergi antara tampilan bangunan dengan manajemen konstruksi, serta integrasi tiga arah antar komponen utama arsitektur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Pendapa Architecture Journal  right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JELE (Journal of English Language and Education). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JELE (Journal of English Language and Education)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â