Optimasi Sistem Celling Fan Integrated Air Conditioner sebagai Penghawaan Buatan dalam Upaya Penurunan Suhu di Ruang Dalam

Authors

  • Mochamad Hilmy Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.37631/pendapa.v7i1.724

Abstract

Penggunaan penghawaan buatan seperti kipas angin dan AC dalam ruangan secara bersamaan dinilai tidak efektif dan boros energi sehingga hal ini dirasa perlu untuk diperhatikan lagi dalam rangka penghematan dan pengoptimalan penggunaan energi. metode yang digunakan adalah dengan simulasi CFIAC yang dilakukan pada saat bangunan sedang kosong dengan percobaan pengunaan konfigurasi sistem CFIAC 4 unit kipas angin, 2 pada jarak dekat dengan AC, 2 unit kipas angin pada jarak jauh dari AC dan pengunaan 2 unit AC split tanpa kipas angin dengan hembusan AC tipe perfect mixing dan kipas angin dengan hembusan dari atas ke bawah pada kecepatan angin rata-rata sebesar 0,3 m/s dan 0,7 m/s. hasil penelitian menunjukan penggunaan 2 unit AC split tanpa kipas angin adalah yang paling efisien dari segi kecepatan penurunan suhu ruangan sebesar 1,93 ºC selama 30 menit dengan IKE yang digunakan untuk sistem CFIAC sebesar 333,50 kWh perbulan dan Penggunaan konfigurasi 2 unit kipas angin pada jarak dekat dengan AC adalah yang paling efisien dari segi penurunan suhu ruangan dan pemerataan distribusi udara keseluruh ruangan baik pada kecepatan udara rata-rata 0,7 m/s atau 0,3 m/s dengan penurunan suhu rata-rata sebesar 1,85ºC. disarankan pengunaan 2 unit kipas angin dengan jarak dekat dengan AC pada kecepatan 0,3 m/s atau 0,7 m/s dengan posisi ruangan terbuka selama 10 menit tanpa AC dan setelah itu baru digunakan secara bersamaan dengan posisi ruang tertutup.

Downloads

Published

2024-01-31