Perbandingan Filosofi Islam Pada Perencanaan Masjid Bulan Sabit dengan Masjid Raya Banyumas

Masjid Bulan Sabit dengan Masjid Raya Banyumas

Authors

  • ADITYA NOOR HADHY UTAMA HADHY UTAMA MAHASISWA MAGISTER ARSITEKTUR UII
  • Raden Bagus Budho Diwangkoro Magister Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37631/pendapa.v7i1.1225

Abstract

Tujuan penyusunan karya ini adalah membandingkan filosofi islam pada perencanaan Masjid Bulan Sabit dengan Masjid Raya Banyumas. Hasil karya ini adalah a) Masjid Agung Baitussalam (MAB) Purwokerto, didirikan pada 1910 oleh komunitas Muslim dengan semangat gotong royong, mengalami evolusi fisik dan filosofis serta perubahan desain tahun 2020 yang terinspirasi oleh peristiwa agama Islam, mencerminkan peran sejarah, penulisan, dan kegunaan sejarah dalam masyarakat Purwokerto. b) Perbedaan antara Masjid Bulan Sabit dan Masjid Raya Banyumas tampak dari lokasi, dengan Masjid Bulan Sabit berdekatan dengan persawahan yang menghubungkan dengan alam, sementara Masjid Raya Banyumas berada di pusat pemerintahan, mungkin mencerminkan fungsi sosial dan politik, serta desain yang menggambarkan konsep modern dan tradisional. c) Perbandingan antara Masjid Bulan Sabit dan Masjid Raya Banyumas dalam aspek arsitektural menunjukkan perbedaan dalam desain kubah, menara, atap, dan fasad yang mencerminkan kesakralan dan gaya arsitektur yang berbeda, serta menggambarkan simbolisme melalui bentuk bulan sabit. d) Masjid Bulan Sabit menampilkan desain yang sederhana, elegan, dan terbuka, sementara Masjid Raya Banyumas memiliki interior yang juga sederhana, elegan, dan memperhatikan kenyamanan jamaah serta fokus pada pengalaman spiritual. e) Masjid Bulan Sabit dan Masjid Raya Banyumas menggabungkan simbol-simbol Islam dalam desain arsitektural seperti kubah, langit-langit kaligrafi, dan fasad berbentuk bulan sabit, menciptakan pengalaman spiritual bagi jamaah dengan menghormati Allah, perjalanan waktu Islam, dan pengabdian dalam ibadah. f) Masjid Bulan Sabit dan Masjid Raya Banyumas menggambarkan simbolisme melalui orientasi kiblat, ruang sholat yang sesuai, dan ciri khas fasad bulan sabit pada Masjid Raya Banyumas, menyatu dengan rancangan arsitektural untuk menonjolkan fungsi dan filosofi keagamaan.

Downloads

Published

2024-01-31