Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Pada Departemen Packing Menggunakan Metode Full Time Equivalent (studi kasus pt adi satria abadi kalasan)
DOI:
https://doi.org/10.37631/jri.v6i2.1606Keywords:
Full Time Equivalent; beban kerja; Waktu kerja efektif; aktivitas kerja.Abstract
PT Adi Satria Abadi adalah perusahaan yang menghasilkan produk sarung tangan golf. Dalam proses produksinya karyawan harus bekerja secara optimal untuk menyelesaikan pekerjaanya, salah satu nya adalah proses pengemasan yang berada di departemen packing. Banyak nya aktivitas karyawan di luar stasiun kerja pengemasan untuk membantu karyawan di stasiun kerja needle inspect, begitu pun sebaliknya mengakibatkan tumpang tindih pekerjaan dan waktu yang terbuang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur beban kerja karyawan dan mengetahui kebutuhan tenaga kerja di departemen packing. Penelitian ini menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) sebagai kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan beban kerja di departemen packing dengan mengumpulkan data tentang aktivitas kerja dan waktu yang dihabiskan oleh setiap karyawan di setiap stasiun kerja. Berdasarkan hasil dari penelitian dengan metode Full Time Equivalent (FTE) diperoleh beban kerja pada stasiun kerja needle inspect yakni 1,66. Stasiun kerja inspeksi ekspor 0,90. Stasiun kerja pengemasan 7,47. Dan diperoleh jumlah kebutuhan tenaga kerja pada stasiun kerja needle inspect 2 orang, stasiun kerja inspeksi ekspor 1 orang, dan stasiun kerja pengemasan 8 orang.
References
Abdurrahman, A., Roswandi, I., & Junaedi, D. (2021). Analisis Beban Kerja Dalam Penentuan Tenaga Kerja Optimal Dengan Metode Workload Analysis dan Full Time Equivalent di Konveksi Gradatie Vendor. In Prosiding Seminar Internasional Mercu Buana Conference on Industrial Engineering (Vol. 3).
Dwi, rahmaniyah, & Iftadi, irwan. (2016). ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM KERJA. CV BUDI UTAMA.
Elok Sekarningsih, P., Fashanah Hadining, A., Karawang Jl HSRonggo Waluyo, S., Timur, T., & Karawang, K. (2022). Analisis Pengukuran Kerja Dalam Menentukan Waktu Baku Pada Operator Mesin Broaching Dengan Metode Pengukuran Waktu Jam Henti (Studi Kasus: PT XYZ). In Jurnal Teknik Industri (Vol. 8, Issue 2).
Hermanto, H., & Widiyarini, W. (2020). Analisis Beban Kerja Dengan Metode Workload Analysis (WLA) Dalam Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Di PT INDOJT. Performa: Media Ilmiah Teknik Industri, 19(2).
Madiun, W. S., & Kakerissa, A. L. (2017). ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) DI UD ROTI ALVINE. ARIKA, 11(2), 89–96. https://doi.org/10.30598/arika.2017.11.2.89
Mahawati, E., Yuniwati, I., Ferinia, R., Rahayu, P. F., Fani, T., Sari, A. P., Setijaningsih, R. A., Fitriyanur, Q., Sesilia, A. P., & Mayasari, I. (2023). Analisis Beban Kerja dan produktivitas kerja.
Novera, W. (2010). Analisis beban kerja dan kebutuhan karyawan bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan (studi kasus unit tata usaha departemen pada Institut Pertanian Bogor).
Putra, B. I., & Jakaria, R. B. (2020). ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA (B. I. Putra & R. B. Jakaria, Eds.; PERTAMA). UMSIDA Press .
Sugijono, S. (2016). Analisis Jabatan Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Orbith: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa Dan Sosial, 12(1).
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. In METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D (19th ed.). ALFABETA, CV.
Sutalaksana, & Iftikar. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. MTI-ITB.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 TAJUDIN TAJUDIN, Ilmardani Rince Ramli2
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License